Biaya Pengurusan SLF Sesuai Dengan Fungsi Bangunan Gedung dan Wilayah Anda

Zonaizin – Biaya SLF (Sertifikat Laik Fungsi) merupakah hal penting yang perlu di pertimbangkan pihak pemohon dalam proses pengurusan SLF kepada penyedia jasa (konsultan). Proses Pengurusan tersebut melibatkan serangkaian langkah yaitu secara administratif maupun secara teknis.

Sertifikat Laik Fungsi dikeluarkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan lokasi bangunan tersebut berada. Sejauh pengalaman Zona Izin membantu klien-klien di berbagai wilayah dan pulau besar lainnya, setiap daerah memiliki persyaratan administrasi yang berbeda-beda. Hal itu bisa menjadi potensi adanya perbedaan dalam segi biaya pengurusan antara wilayah A dan wilayah B.

Adanya perbedaan antara daerah mengacu pada aturan pemda (pemerintah daerah). Dimana setiap wilayah memiliki berbagai pertimbangan yang berbeda-beda antara lain yaitu ada wilayah yang memiliki resiko tinggi rawan bencana alam (gempa, banjir, tanah longsor, dan lainnya), wilayah teritorial penerbangan pesawat dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Pada proses pengurusan SLF untuk badan usaha atau perusahaan disarankan menggunakan penyedia jasa atau konsultan. Pada saat proses inspeksi bangunan gedung diperlukan tim tenaga ahli 3 bidang yaitu Struktur, Arsitek dan MEP (Mekanikal Elektrikal dan Plumbing). Setelah itu adanya fase proses upload ke SIMBG (Sistem Informasi Manajemen Bagunan Gedung), dimana beberapa dinas daerah meminta menunjukan adanya sertifikat badan usaha (SBU) pada saat proses penerbitan kepada penyedia jasa perizinan bangunan gedung (konsultan slf).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pengurusan SLF

Pemilihan konsultan yang tepat dapat membantu percepatan saat proses penerbitan perizinan Anda. Biaya konsultan adalah faktor penting bagi perusahaan dalam pengurusan SLF. Pihak konsultan sudah memiliki range perhitungan atas bangunan yang ingin dilakukan untuk proses perizinan. Agar tidak terjebak dengan harga yang sangat jauh dibawah rata-rata dari konsultan lain, pihak pemohon perlu mengetahui kinerja ataupun track record terlebih dahulu. Disini kami akan memberikan gambaran parameter apa sajakah yang bisa diperhatikan dari biaya pengurusan SLF:

1. Luas Bangunan

Luas suatu bangunan menjadi parameter utama dalam biaya pengurusan SLF. Semakin luas bangunan gedung semakin lama untuk proses inspeksi (survey) bangunan gedung yang dilakukan oleh pengkaji teknis oleh penyedia jasa, oleh sebab itu menimbulkan biaya yang lebih besar. Selain dari luasan bangunan, untuk rekomendasi bangunan seperti penangkal petir, genset, alat angkat angkut, lift, hydrant, air receiver tank dan lainnya akan dilakukan pengecekan jika pada bangunan tersebut tersedia.

2. Lokasi Bangunan Gedung 

Biaya pengurusan SLF juga ditentukan pada tempat atau lokasi bangunan berada. Setiap pemerintah daerah pada masing-masing wilayah memiliki aturan yang memungkinkan adanya perbedaan, sehingga dapat membuat perbedaan pula dari sisi biaya ke pihak penyedia jasa (konsultan).

3. Kelengkapan Dokumen Persyaratan

Kelengkapan persyaratan SLF adalah kunci suatu bangunan gedung bisa diterbitkannya untuk perizinan kelaikan fungsi bangunan. Persyaratan tersebut meliputi secara administrasi sertifikasi, secara teknis maupun kelaikan fisik yang akan diuji.

Pada dokumen administrasi sertifikasi dan administrasi teknis pihak pemohon diharapkan melakukan penyerahan dokumen yang dibutuhkan kepada pihak penyedia jasa. Jika adanya dokumen yang belum tersedia maka pihak penyedia jasa akan meminta pemohon untuk melengkapi terlebih dahulu agar dilakukan proses SLF ke tahap selanjutnya.

Saat melengkapi pengurusan dokumen lain memungkinkan adanya biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak pemohon untuk pengurusannya. Jika dirasa dokumen yang harus dilengkapi bisa dilakukan secara mandiri, pihak pemohon pun bisa melakukan pengurusan mandiri agar dapat menghemat budget. Namun ada juga dokumen yang membutuhkan tenaga ahli khusus seperti As Built Drawing dan dokumen teknis lainnya.

4. Tenaga Ahli dan Alat Pendukung

Estimasi biaya pengkaji teknis dari konsultan menyesuaikan dengan luas bangunan dan juga jenis bangunan yang akan dilakukan inspeksi. Terkait pengkaji teknis meliputi dari pengkaji teknis struktur, arsitektur dan MEP (mekanikal, elektrikal dan plumbing). Selain itu, saat melakukan pengujian juga digunakan alat pendukung dengan menerapkan metode non destructive test, yaitu cara melakukan pengujian pada bangunan atau objek tertentu tanpa merusak fungsi dari objek tersebut. Kelengkapan tenaga ahli dan metode yang digunakan juga akan mempengaruhi biaya pengurusan SLF.

5. Klasifikasi Bangunan Gedung

Biaya SLF juga dipengaruhi dengan klasifikasi bangunan. Klasifikasikan tersebut dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jenis dan luas bangunannya:

  1. Kelas A bagi bangunan non-rumah tinggal lebih dari 8 lantai
  2. Kelas B bagi bangunan non-rumah tinggal kurang dari 8 lantai
  3. Kelas C bagi bangunan rumah tinggal lebih atau sama dengan 100 meter persegi
  4. Kelas D bagi bangunan rumah tinggal kurang dari 100 meter persegi

Apa yang Terjadi Jika Bangunan Tidak Memiliki SLF?

Salah satu kerugian akibat tidak terpenuhinya SLF sebagai syarat keandalan gedung terjadi pada Stadion Kanjuruhan yang akhirnya membahayakan keselamatan para pengunjung.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, setelah dilakukan evaluasi oleh kementerian PUPR, beberapa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut karena kurangnya tangga pada tribun, elevasi yang terlalu curam, serta tidak adanya pintu emergency. Selain tidak memberikan keamanan, kelalaian yang terjadi juga dapat mengurangi rasa percaya pengunjung kepada pihak pengelola gedung di masa depan.

Pelanggaran terhadap perizinan SLF juga bisa memberikan kerugian lain seperti dijatuhkannya sanksi oleh dinas terkait. Sanksinya dapat berupa teguran, denda, hingga penyegelan gedung. Selain membuat kegiatan operasional terhambat, penyegelan gedung juga bisa merusak citra perusahaan.

Maka dari itu, untuk menghindari kerugian baik secara materi atau immateri, pengurusan SLF harus segera dilakukan setelah bangunan gedung selesai dibangun.

Lingkup Kerja Konsultan SLF Secara Umum

Berikut adalah lingkup kerja konsultan SLF dari awal hingga terbitnya SLF:

  1. Mengumpulkan dan memastikan kelengkapan dokumen administratif gedung.
  2. Melakukan survey atau pemeriksaan kondisi gedung untuk memenuhi persyaratan teknis, serta melakukan pengkajian terhadap bangunan gedung.
  3. Mengkaji bangunan sesuai dengan fungsinya pada gambar as built drawing ataupun IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
  4. Membuat dokumen kajian sesuai dengan hasil inspeksi lapangan.
  5. Membantu menyiapkan dokumen untuk diunggah ke SIMBG (Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung).
  6. Melakukan koordinasi, sidang, dan melakukan revisi dokumen jika diperlukan selama proses penerbitan SLF.
  7. Rapat pembahasan akhir untuk penerbitan SLF hingga finalisasi.

Selain itu, pemohon juga akan mendapatkan output dari hasil kerja konsultan SLF berupa studi kajian mengenai:

  1. Analisis kajian teknis arsitektur
  2. Analisis kajian teknis struktur
  3. Analisis kajian teknis MEP (Mekanikal Elektrikal Plumbing)
  4. Spesifikasi teknis
  5. Data simak
  6. Plakat SLF
  7. Dokumen fisik SLF

Zona Izin Sebagai Konsultan SLF Profesional 

Konsultan SLF berperan penting dalam pengkaji suatu bangunan (pabrik, gudang, rumah sakit, hotel, kantor, dan lainnya) untuk memastikan bahwa bangunan tersebut sudah memenuhi kelaikan secara fungsi dan persyaratan keandalan bangunan yang meliputi Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan dan Kemudahan.

Sebagai konsultan profesional Zona Izin memiliki pandangan dalam mengutamakan kepentingan dan kebutuhan klien kami. Salah satunya adalah cepat dan tanggap dalam memecahkan setiap permasalahan saat proses perizinan berlangsung. Setiap project dalam membantu perizinan menemui banyak hal permasalahan, bahkan beberapa kali kami menyelesaikan permasalahan perizinan dari klien yang dikerjakan oleh konsultan sebelumnya (take over) karena suatu hal.

Zona Izin memiliki pengalaman berbagai permasalahan dalam perizinan bangunan gedung di berbagai kota besar maupun luar pulau jawa. Sesuai dengan Core Value kami Trusted, Integrity, Accountable dan Partnership serta DNA kami adalah focus on client.

Apabila ingin melakukan proses perizinan tim kami siap membantu Anda melalui meeting ataupun melalui chat untuk menunjang kebutuhan perizinan Anda dan melakukan pengecekan dokumen terkait persyaratan yang dibutuhkan. Mengenai biaya Anda juga bisa menanyakan kepada kami serta bernegosiasi hingga dirasa Anda nyaman dengan biaya dan service yang kami berikan.

 

Bagikan Artikel

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email

Artikel Lainnya